TENRYATA INI SEJARAH KONDOM YANG PANJANG YANG DIPAKAI HINGGA SEKARANG
Kondom berawal sebagai pelindung kelamin dari gigitan serangga.
Faraya Maulida
KONDOM telah dikenal semenjak berabad-abad kemudian dengan pelbagai fungsi. Pro-kontra tidak jarang kali menyertai perjalanan sejarahnya. Pada era modern, kondom digunakan untuk menangkal penularan penyakit kelamin dan menangkal kehamilan.
Asal Usul Kondom
Kondom dan tuntunan pemakaiannya tahun 1813. Foto: wikipedia.org.
Berikut ini perjalanan panjang sejarah kondom:
11.000 SM
Grotte Des Combarrelles, gua di Prancis, mempunyai lukisan di dinding yang mencerminkan kondom. Para ilmuwan meyakininya sebagai bukti mula keberadaan kondom.
1000 SM
Di Mesir kuno, sejarawan percaya orang memakai selubung linen untuk mengayomi kelamin dari serangga dan penyakit tropis.
1400
Tiongkok dan Jepang memakai glans condom yang bermanfaat menutupi kepala penis guna mengontrol kelahiran dan menangkal infeksi. Di Tiongkok, ia tercipta dari usus kambing atau kertas sutra yang diminyaki, sedangkan di Jepang dari kulit kura-kura atau tanduk binatang.
1500-an
Gabriello Fallopio, berpengalaman anatomi dan dokter dari Italia, mengeluarkan De Morbo Gallico tahun 1564 yang mendeskripsikan pengunaan kondom guna pencegahan penyakit sifilis. Selubung linen direndam dalam larutan kimia dan tidak dipedulikan mengering sebelum digunakan. Ia digunakan untuk menutupi kepala penis dengan suatu pita.
1600
Pada abad ke-17, Quondom, dokter Raja Charles I di Inggris, mengejar alat untuk menangkal penyakit kelamin yang tercipta dari selubung usus domba. Bukti mula dari kondom ini ditemukan dalam ekskavasi di Kastil Dudley, West Midlands, Inggris.
1800-an
Pada 1839, Charles Goodyear, berpengalaman kimia dan insinyur manufaktur dari Amerika Serikat, mengejar vulkanisasi karet, yang kemudian digunakan dalam penciptaan kondom yang lentur dan lebih kuat. Namun kondom karet kesatu baru diproduksi tahun 1855.
1912
Julius Fromm, seorang berpengalaman kimia Jerman, membuat metode baru guna memproduksi kondom. Dia mencelupkan cetakan kaca ke larutan karet mentah yang menyusun tekstur pada kondom.
1920-an
Menyusul penemuan lateks, berlahiran kondom berbahan lateks yang lebih tipis dan kuat. Penghasil kondom lateks kesatu ialah Young's Rubber Company dari Amerika Serikat. Kondom ini diproduksi secara massal dan jauh lebih murah daripada kondom linen.
1932
Perusahaan karet London membuat Durex, brand kondom lateks kesatu, yang masih adalahmerek familiar dan terdistribusi luas ketika ini.
1957
Durex membuat kondom dengan pelumas.
1984
Lasse Hessel, seorang dokter Denmark, memberikan dan lantas mengembangkan suatu prototipe kondom wanita kesatu.
1992
Origami Condom, suatu perusahaan Amerika Serikat, mengembangkan Origami Anal Condom (OAC) yang dirancang untuk kegiatan seks anal.
1995
Mulai diperkenalkan kondom plastik, laksana Avanti dari Durex, yang lebih kuat, tipis, dan dapat dilapisi pelumas berbahan dasar minyak tanpa membusuk laksana karet. Belum begitu popular bila dikomparasikan kondom lateks yang lebih murah.
2005
Sonetha Ehlers, seorang dokter wanita dari Afrika Selatan, mengenalkan kondom antipemerkosaan mempunyai nama Rape-aXe yang tercipta dari lateks. Ketika terjadi pemerkosaan, susunan kancing giginya akan memegang erat penis dan hanya dapat dilepaskan seorang dokter.
2000-an
Kondom berkembang lebih variatif, dari sisi tekstur, ukuran, bentuk, warna, dan bahkan mempunyai varian rasa.
Sumber: soc.ucsb.edu/sexinfo, condom-sizes.org, The Humble Little Condom: A History karya Aine
Coiller.
Faraya Maulida
KONDOM telah dikenal semenjak berabad-abad kemudian dengan pelbagai fungsi. Pro-kontra tidak jarang kali menyertai perjalanan sejarahnya. Pada era modern, kondom digunakan untuk menangkal penularan penyakit kelamin dan menangkal kehamilan.
Asal Usul Kondom
Kondom dan tuntunan pemakaiannya tahun 1813. Foto: wikipedia.org.
Berikut ini perjalanan panjang sejarah kondom:
11.000 SM
Grotte Des Combarrelles, gua di Prancis, mempunyai lukisan di dinding yang mencerminkan kondom. Para ilmuwan meyakininya sebagai bukti mula keberadaan kondom.
1000 SM
Di Mesir kuno, sejarawan percaya orang memakai selubung linen untuk mengayomi kelamin dari serangga dan penyakit tropis.
1400
Tiongkok dan Jepang memakai glans condom yang bermanfaat menutupi kepala penis guna mengontrol kelahiran dan menangkal infeksi. Di Tiongkok, ia tercipta dari usus kambing atau kertas sutra yang diminyaki, sedangkan di Jepang dari kulit kura-kura atau tanduk binatang.
1500-an
Gabriello Fallopio, berpengalaman anatomi dan dokter dari Italia, mengeluarkan De Morbo Gallico tahun 1564 yang mendeskripsikan pengunaan kondom guna pencegahan penyakit sifilis. Selubung linen direndam dalam larutan kimia dan tidak dipedulikan mengering sebelum digunakan. Ia digunakan untuk menutupi kepala penis dengan suatu pita.
1600
Pada abad ke-17, Quondom, dokter Raja Charles I di Inggris, mengejar alat untuk menangkal penyakit kelamin yang tercipta dari selubung usus domba. Bukti mula dari kondom ini ditemukan dalam ekskavasi di Kastil Dudley, West Midlands, Inggris.
1800-an
Pada 1839, Charles Goodyear, berpengalaman kimia dan insinyur manufaktur dari Amerika Serikat, mengejar vulkanisasi karet, yang kemudian digunakan dalam penciptaan kondom yang lentur dan lebih kuat. Namun kondom karet kesatu baru diproduksi tahun 1855.
1912
Julius Fromm, seorang berpengalaman kimia Jerman, membuat metode baru guna memproduksi kondom. Dia mencelupkan cetakan kaca ke larutan karet mentah yang menyusun tekstur pada kondom.
1920-an
Menyusul penemuan lateks, berlahiran kondom berbahan lateks yang lebih tipis dan kuat. Penghasil kondom lateks kesatu ialah Young's Rubber Company dari Amerika Serikat. Kondom ini diproduksi secara massal dan jauh lebih murah daripada kondom linen.
1932
Perusahaan karet London membuat Durex, brand kondom lateks kesatu, yang masih adalahmerek familiar dan terdistribusi luas ketika ini.
1957
Durex membuat kondom dengan pelumas.
1984
Lasse Hessel, seorang dokter Denmark, memberikan dan lantas mengembangkan suatu prototipe kondom wanita kesatu.
1992
Origami Condom, suatu perusahaan Amerika Serikat, mengembangkan Origami Anal Condom (OAC) yang dirancang untuk kegiatan seks anal.
1995
Mulai diperkenalkan kondom plastik, laksana Avanti dari Durex, yang lebih kuat, tipis, dan dapat dilapisi pelumas berbahan dasar minyak tanpa membusuk laksana karet. Belum begitu popular bila dikomparasikan kondom lateks yang lebih murah.
2005
Sonetha Ehlers, seorang dokter wanita dari Afrika Selatan, mengenalkan kondom antipemerkosaan mempunyai nama Rape-aXe yang tercipta dari lateks. Ketika terjadi pemerkosaan, susunan kancing giginya akan memegang erat penis dan hanya dapat dilepaskan seorang dokter.
2000-an
Kondom berkembang lebih variatif, dari sisi tekstur, ukuran, bentuk, warna, dan bahkan mempunyai varian rasa.
Sumber: soc.ucsb.edu/sexinfo, condom-sizes.org, The Humble Little Condom: A History karya Aine
Coiller.
Comments
Post a Comment